Cara Memperbaiki Lampu Irit Energi Cfl

Di kediaman kita ada beberapa wilayah vital yang umumnya kita pasang alat penerangan dengan menggunakan lampu Compact Flourescent Lamp (CFL) atau lampu irit energi masa kini. Lampu CFL  sudah merupakan keperluan sehari hari di rumah tangga , apalagi untuk digunakan dimalam hari. Walaupun harganya terbilang cukup menggigit bagi sebagian orang tetapi sudah seimbang dengan diberlakukannya jaminan berupa garansi penggunaan. Hanya saja kadang garansi penggunaan lampu CFL terbatas , umumnya cuma 1 tahun pemakaian , sehabis itu entah kenapa kadang tiba-tiba mati dengan sendirinya , mungkin sudah keadaan tersebut sudah dipertimbangkan oleh pabrik pembuatnya.

Pernahkah anda mencicipi nyamannya tinggal di dalam rumah dengan penerangan yang cukup pasti saja dengan adanya lampu penerangan yang lengkap. Namun pada sebuah malam salah satu lampu penerangan di ruang vital dalam rumah mati dan ruang tersebut menjadi gelap gulita , waduh susahnya , mau dibeli tokonya tidak mengecewakan jauh , kocek lagi kempes , dll.

CFL Ballast

Cara Memperbaiki Lampu irit energi  (CFL) ala http://pasangkabelnya.blogspot.com :

1. Buka casing dengan obeng atau dipanaskan.
2. Test filamen lampu tabungnya dengan Avometer pada skala 1x , lihat apa bergerak atau tidak , apabila bergerak bermakna masih baik , tetapi apabila tidak bergerak bermakna tabung mati. Eit tunggu dahulu , jangan keburu dibuang ke wilayah sampah. Karena kemungkinan sircuit nya masih bagus.
3. Test sircuit nya , utamanya pada sekering input jala-jala listrik umumnya sebelum masuk dioda. Yaitu pada R 47 ohm 0 ,5 watt.
4. Cek 2 elko yg terbesar bentuk maupun kapasitasnya. Elko ini sering rusak. Karena merupakan gerbang pertama untuk jala-jala listrik. Kerusakan yang sering terjadi merupakan terlihat menggelembung , alasannya merupakan terlalu usang (faktor usia dan panas). Ganti dengan elco 10uF / 350-400 volt. Jika masih dalam keadaan baik silahkan cek komponen selanjutnya.
5. Cek dua transistor apakah mati atau tidak. Antara pengumpul dan emitor terjadi short atau tidak , kalau short maka ganti yang baru. biasanya type MJE 13003 (CFL 30 Watt).
6. Cek juga R di kaki basis transistor umumnya kalau transistor short atau jebol R ini ikut terbakar. Cek juga Resistor (yang besaran resistensinya) sekitar 2.2 - 10 ohm Resistor ini terhubung ke kaki Emitor transistor. Jika masih dalam keadaan baik silahkan cek komponen selanjutnya.
7. Cek  kondesator Tantalum 3.9nF - 4 nF / 1200 volt atau kalau memungkinkan ganti saja.
8. Test dioda-dioda yang ada , apakah ada yg putus atau tidak.

Alur kerja Lampu CFL

beerikut pola tipe transistor sesuai ukuran daya lampu CFL:

a. TR MJE 13001 = untuk daya 5 Watt dan 8 Watt 

b. TR MJE 13002 = untuk daya 10 Watt  sampai 20 Watt

c. TR MJE 13003 = untuk daya 23 Watt hingga 25 Watt

d. TR MJE 13005 = untuk daya 28 Watt hingga 45 Watt

e. TR MJE 13007 = untuk daya 75 Watt

contoh diagram circuit CFL Lamp