Memasang Booster Antena Tv
Menggunakan antena tanpa boster menyebabkan penerimaan kurang optimal untuk beberapa stasiun yang berjarak cukup jauh dari wilayah anda , untuk menguatkan penerimaan sinyal tv pastinya kita mesti menggunakan penguat lazimnya penguat tv disebut booster TV. Boster TV ini ada berbagai macam bentuknya. Booster TV itu sendiri dibentuk untuk penguatan antena sehingga sulit dipercayai sanggup ditaruh didekat pesawat televisi anda lantaran tidak akan kokoh banyak pada penerimaan.
Booster TV berfungsi selaku penguat dari loss kerugian)sinyal yang diterima dari antena lewat kabel coax yang terlalu panjang. Sinyal yang masuk ke antena melalu kabel tersebut merupakan sinyal RF yang sungguh lemah. Booster sendiri melakukan pekerjaan selaku penguat sinyal RF dan juga bertindak selaku selektor frekuensi mana yang digunakan oleh akseptor TV (VHF atau UHF). KArena itu Booster TV lazimnya mempunyai 2 keluaran yakni VHF dan UHF tetapi sungguh tergantung jenis antena yang kita gunakan apakah antena tersebut khusus UHF ataupun untuk VHF.
VHF L : 48 ,25 MHz s/d 67 , 75 MHz = 67 ,75-48 ,25 = 19 ,5 Mhz (frekuensi tengah = (19.5/2)+48.25= 58Mhz)
VHF H : 174.25 s/d 229 ,75 MHz = 229 ,75 -174.25 = 54 ,5 Mhz (frekuensi tengah= (54.5/2)+174.25=201.5Mhz)
UHF : 472.25 MHz s/d 788.75 MHz = 788 ,75-472 ,25 = 316 ,5 Mhz (frekuensi tengah=(316.5/2)+472.25=630.5Mhz)
Pada masing masing range tersebut pastinya berlainan panjang antenanya , oleh lantaran itu pada antena bikinan pabrik dibentuk antena tv dengan 3 penerimaan range frekuensi (LHF , VHF dan UHF) menyerupai banyak terjual di toko.Namun pasa masa sekarang untuk range paling rendah (LHF) jarang digunakan lagi.
Rumus panjang gelombang : lamda = 300/f = meter
300/58 Mhz = 5 ,2 meter
300/201 ,5 Mhz = 1 ,48 meter
300/630 ,5 Mhz = 0 ,47 meter
maka panjang antena masing-masing =
300/58 Mhz = 5 ,2 m x 1/2 = 2 ,1m (dari ujung kiri ke ujung kanan)
300/201 ,5 Mhz = 1 ,48 m x 1/2 = 74cm (dari ujung kiri ke ujung kanan)
300/630 ,5 Mhz = 0 ,47 m x 1/2 = 23 ,5cm (dari ujung kiri ke ujung kanan)
Di atas merupakan panjang gelombang di udara. sedangkan yang hendak kita cari merupakan panjang gelombang yang diubahsuaikan dengan media antena (biasanya batang logam) cepat rambat gelombang listrik pada logam itu lebih kecil , yakni 0.95 kali gelombang radio di udara.
Untuk menghasilkan antena dipole kita cuma menggunakan 1/2 panjang gelombang dan di bagi2 lagi menjadi 1/4 λ (lamda) di masing masing sisi.
Untuk aplikasinya dipasang secara horizontal diubahsuaikan radiasi atau polarisasi pemancar.
Penguat Antena (Booster) :
Antena yang telah jadi menyerupai tersebut diatas sanggup pribadi digunakan untuk penerimaan UHF , tetapi untuk jarak jauh 15-25 Km dari stasiun pemancar perlu dilengkapi dengan penguat atau booster antena , booster antena kini telah sungguh banyak di jual di toko elektronik. Contoh booster antena menyerupai gambar berikut ini :(booster antena jenis ini tidak dibenarkan di pasang di luar rumah)
Cara Pasang Booster Antena di rumah :
Tempatkan booster lebih mendekati antena , sehabis dirasa cukup akrab potong kabel antenanya diubahsuaikan jarak antara antena dan booster. Ingat yang dikuatkan di sini merupakan frekuensi rf yang diterima oleh logam antena dan memberi tegangan rf pada kabel coaxialnya sehingga sinyal yang ditangkap oleh antenna tadi tersalurkan dengan baik ke akseptor tv , maka usahakan kabel coax sependek mungkin antara booster dan antenanya.
contoh gambar pasang booster antena di rumah :
Tidak ada komentar untuk "Memasang Booster Antena Tv"
Posting Komentar