Membuat Power Supply Trafo Step Down Dan Power Supply Switching

Power Supply atau rangkaian power supply atau catu daya merupakan merupakan metode dalam rangkaian elektro yang berfungsi selaku sumber atau pemberi catu daya berupa tegangan untuk suatu rangkaian elektro biar sanggup bekerja. Berfungsi selaku penyedia tegangan yang biasanya dibikin terpisah atau sudah menyatu dalam rangkaian sirkuit tertentu dan menjadi satu kesatuan dalam metode yang dibuat.

Jenis Power Supply menurut cara kerjanya
Rangkaian power supply sanggup dibedakan menjadi 2 jenis menurut cara kerjanya , yakni :
a. Power Supply dengan memakai Transformator Step Down
b. Power Supply dengan metode Switching

Power Supply dengan travo step down

Power Supply dengan transformator step down merupakan power supply terbuat dengan memakai cara kerja transformator Stepdown atau Trafo penurun tegangan , yakni tegangan dari 220V Ac diturunkan menjadi tegangan tertentu , biasanya dibawah 100V AC yang lalu di ubah menjadi tegangan searah (DC) memakai beberapa komponen penyearah menyerupai Diode dan Kapasitor. 
Power Supply Transformator Step dwon
Power Supply Transformator Step dwon
Berdsarkan gambar rangkaian power supply diatas  T1 merupakan transformator jenis step down tanpa CT. Trafo jenis ini biasanya tidak memakai center tap tetapi memakai dua output tegangan sekunder 0 Volt dan Vn Volt , dimana Vn merupakan tegangan tertentu yang diadaptasi dengan jumlah gulungan yang dibuat.  power supply jenis Trafo stepdown sebagaimana gambar diatas berisikan beberapa bab atau beberapa tahap selaku berikut :
1. Penurun Tegangan
Sebagaimana namanya berfungsi untuk menurunkan tegangan AC 220 volt menjadi 12 volt AC. Penurun tegangan pada rangkaian power supply diatas memakai transformator tanpa CT dengan tegangan output 12 volt.
2. Penyearah Gelombang Riak (Sinus)
Bagian penyearah gelombang riak atau sinus yang keluar dari gulungan sekunder trafo pada rangkain power supply diatas memakai dioda bridge. Berfungsi untukmenyerahkan tegangan AC dari output transformator sekunder.
3. Filter Pertama
Filter pertama memiliki kegunaan meratakan tegangan hasil penyearah gelombang atau riak yang diproses oleh bab diode tadi. Filter yang dipakai biasanya memakai kapasitor elektrolit (elco). Filter pertama pada rangkaian diatas merupakan kapasitor C1 dengan nilai uF yang terlihat pada rangkaian.
4. Regulator Tegangan
Regulator tegangan merupakan bab dengan fungsi selaku pengatur  tegangan output  power supply. Pada rangkaian power supply sederhana diatas yang bertugas selaku regulator tegangan merupakan IC 7805 , yang mengeluarkan  tegangan output  menjadi +5 volt.
5. Filter Kedua
 Agar keluaran dari proses filter pertama sampai kebagian regulator  tegangan agar menjadi lebih mantap maka  nilai kapasitor dari filter kedua ini dibikin lebih kecil dari filter pertama.

Itulah Rangkaian Power Supply dengan jenis Trafo stepdown untuk menciptakan tegangan keluaran yang sudah sanggup dianggap stabil yakni +5VDC , rangkaian power supply ini pastinya sanggup anda gunakan untuk charging HP atau ponsel pandai yang pastinya Outputnya sanggup anda pasangi dengan konektor USB (female).

Power Supply jenis Switching 

Power Supply Switching merupakan power supply yang memiliki efisiensi tinggi utamanya pengerjaan dan daya yang dipakai , untuk anda yang sudah memahami dengan rangkaian swiching niscaya sudah tahu tampilan dan efesiensi jenis rangkaian ini. Rangkaian switching powes supply sederhana sanggup dilihat pada pola gambar berikut ini :
Rangkaian Power Supply jenis Switching
Rangkaian Power Supply jenis Switching
Rangkaian power supply switching dibikin sungguh sederhana anda sanggup mempraktekkannya di rumah cuma dengan suatu kecermatan dan cara kerja yang benar anda akan sanggup menciptakan suatu power supply yang bertenaga dan sanggup bikin puas selera anda.

Cara Kerja Rangkaian power supply switching 

Power Supply Switching diatas  prinsip bekerjanya merupakan menyerahakan tegangan AC 220 volt yang pribadi memakai dioda bridge D1 dan kapasitor C1 selaku filternya. Lalu lalu barulah tegangan DC yang masih bertegangan tinggi tersebut dibikin memakai metode regulator PWM pastinya dengan power regulator transistor (Q1) yang berfungsi selaku pengendali transformator. 
Setelah itu output transformator masih berupa tegangan AC dengan frekuensi yang masih tinggi lalu tegangan tersebut diproses dan di searahkan  menggunakan metode penyearah setengah gelombang dengan memakai filter kapasitor bernilai kecil.
Namun pada jenis rangkaian PS Switching diatas pastinya anda masih memerlukan suatu transformator selaku penurun tegangan yang berfungsi pula selaku pemisah tegangan sehingga terbilang lebih kondusif digunakan. Namun ada cara lain yang lebih sederhana lagi , cuma saja pengerjaan dan perakitannya butuh ektra hati-hati alasannya merupakan bermitra pribadi dengan tegangan tinggi , anda sanggup menyaksikan menyerupai gambar dibawah ini :
Power Supply Swithing Efesiensi tinggi
Power Supply Swithing Main 220VAC
Sama dengan rangkaian PS Swithing yang satunya , PS Swiching yang ini lebih sederhana lagi , komponennya juga sungguh mudah didapat , Rangkaian Power Supply Swiching jenis ini memakai 2 buah Diode zener 16V selaku penurun dan pengatur tegangan masuk yang selebihnya akan diteruskan ke Diode Bridge BR1 , kalau anda ragu dalam memakai satu buah C1 di atas anda sanggup menjajal menciptakan 2 buah kapasitor dengan di paralelkan. Hati-hati melakukan pekerjaan di tempat tegangan tinggi , tidak ada yang kondusif pada rangkaian ini , alasannya merupakan biasanya Power supply jenis ini dibuat dengan bungkus tertutup dan biasanya diguanakan untuk lampu emergency dan kita tidak perlu lagi memerlukan tegangan outputnya untuk pemakaian luar. 
Sebagai catatan pada gambar Power Supply ketiga diatas R2 dan ZD3 sanggup anda ganti komponennya dengan IC Regulator jenis 78xx. 

                  Membuat Power Supply 12V , 10 Ampere

Kelebihan rangkaian power supply switching 

Terakhir merupakan perihal keistimewaan Rangkaian Power Supply Switching  yaitu  konstruksi fisik yang kecil sanggup mereproduksi power supply dengan arus yang besar dan stabilitas output tegangan yang pastinya lebih baik dari pada rangkaian power supply transformator stepdown diatas. 

Nah , kini tinggal anda menegaskan ingin merakit Power Supply memakai Trafo Stepdown ataukah power supply jenis Switching yang sama-sama sederhana tetapi memiliki kesanggupan berlainan , dan pastinya beda pula dalam hal biayanya. Selamat mencoba.

Tidak ada komentar untuk "Membuat Power Supply Trafo Step Down Dan Power Supply Switching"