Menentukan Kaki Transistor Dengan Multimeter
Banyak fungsi Multimeter , makanya disebut multi = banyak , diantaranya untuk mengukur resistansi atau tahan dari komponen elektronika. Tahan dari komponen yang diukur tidak memiliki arti sebatas mengukur resistor tetapi juga untuk mengenali resistansi reverse suatu semikonduktor didalam transistor.
Baik kita akan diskusikan tentang Transistor saja , Apakah Transistor dan apa fungsinya :
adalah Transistor berfungsi selaku :
- Sebagai perata arus.
- Sebagai suatu penguat (amplifier) arus ,
- Stabilisasi tegangan (stabilisator).
- Menahan sebagian arus.
- Sirkuit pemutus dan penyambung (switching).
- Membangkitkan frekuensi rendah maupun tinggi.
- dan masih banyak lagi.
Transistor yakni suatu komponen elektro yang dibikin dari materi semikonduktor memiliki tiga elektroda atau triode yakni basis (dasar) , pengumpul (pengumpul) dan emitor (pemancar). contoh cara kerjanya yakni tegangan atau arus yang dipasang di satu terminalnya akan menertibkan arus yang lebih besar yang lewat dua terminal lainnya.
Selain memiliki dua jenis polarisasi PNP dan NPN untuk jenis Transistor Bipolar ada juga jenis transistor Efek Medan atau FET. Jika pada transistor bipolar menertibkan besar kecil-nya arus listrik yang lewat kaki Kolektor ke Emiter dan sebaliknya yakni dengan menertibkan besar kecilnya arus yang diberikan pada kaki Basis. Sedangkan pada FET besar kecil-nya arus listrik yang mengalir pada Drain ke Source atau sebaliknya , dikendalikan oleh besar tegangan yang diberikan pada kaki Gate.
Contoh gambar Simbol dan fisik Transistor Bipolar :
Contoh gambar Simbol dan fisik Transistor FET :
Sepertinya bentuk fisik tidak berlainan antara Transistor bipolar dan Transistor FET tergolong jenis yang sudah terintegrasi dalam satu media menyerupai ini :
Cara menyeleksi kaki transistor bipolar :
dari kedua transistor tersebut sekarang saatnya kita prakter mencari kaki Basis , Kolektor dan Emitor dari transistor jenis bipolar :
Perhatikan gambar dibawah ini , sanggup diterangkan selaku berikut :
Pada multimeter kiri (uji coba tr PNP) pada gambar tersebut yakni di saat kita sudah menerima kaki basis PNP , jarum penanda pada multimeter akan bergerak pada nilai ohm tertentu kalau probe multimeter kita pindah-pindah dari kaki Emitor dan ke kaki Kolektor dengan probe warna merah di posisi basis. Gunakan Imaginasi dan kebijaksanaan saat menjalankan percobaan hasil yang serupa juga akan terlihat pada pengujian kaki transistor NPN , cuma saja polaritas dr probenya dibalik.
Untuk dikenang , kalau hasil pengukuran pada multimeter tidak cocok dengan klarifikasi di atas memiliki arti kita belum menerima kaki basisnya , coba lagi dengan merubah posisi probe ke kaki-kaki lainnya. Dan kalau ketiga kaki sudah kita coba (dibolak balik diputar dan sebagainya) masih belum menunukkan kondisi menyerupai gambar diatas sanggup ditentukan transistor tersebut dalam kondisi rusak (putus atau short).
Untuk dikenang , kalau hasil pengukuran pada multimeter tidak cocok dengan klarifikasi di atas memiliki arti kita belum menerima kaki basisnya , coba lagi dengan merubah posisi probe ke kaki-kaki lainnya. Dan kalau ketiga kaki sudah kita coba (dibolak balik diputar dan sebagainya) masih belum menunukkan kondisi menyerupai gambar diatas sanggup ditentukan transistor tersebut dalam kondisi rusak (putus atau short).
Pertanyaannya yakni setelah pada posisi tersebut dimana kita sudah menerima kaki basisnya , maka bagaimanakan menyeleksi kaki emitornya atau kolektornya ?
jawaban secara biasa yakni dengan menyaksikan isyarat yang ada pada fisik transistor (lihat gambar berikut) :
- Jika Basis ada pada kaki 1 maka kaki 2 yakni pengumpul dan kaki 3 yakni emitor
- Jika basis ada pada kaki 2 (tengah) maka kaki 3 yakni pengumpul dan kaki 1 yakni emitor
- Jika Basis ada pada kaki 3 maka kaki 2 yakni pengumpul dan kaki 1 yakni emitor
Cara tersebut berlaku secara biasa untuk pada lazimnya jenis transistor bipolar , tetapi pada jenis tertentu biasanya tidak berlaku. Anda juga sanggup menggunakan sistem penentuan dengan multimeter selaku berikut :
1.Set multimeter pada posisi x 1k atau x 10k
2.contoh transistor jenis NPN
3.Lakukan pengujian menyerupai gambar berikut :
Perhatikan jarum penanda multimeter , apabila jarum bergerak ke kanan maka kaki 1 (pada probe merah) yakni emittor dan kaki 2 (pada posisi probe hitam) yakni kolektor. Atau Jika dipasang kebalikkannya (probe konkret pada kaki 2 dan probe negatif pada kaki 1) dan jarum tidak bergerak , maka kaki 1 yakni emitter dan kaki 2 yakni kolektor.
begitu juga kalau akan menguji kaki transistor jenis PNP akhirnya kebalikan dari jenis NPN
Demikian cara menyeleksi kaki Transistor Bipolar.
Tidak ada komentar untuk "Menentukan Kaki Transistor Dengan Multimeter"
Posting Komentar