Menghitung Besar Tahanan (Resistan) Led

Tegangan Led (tegangan kerja)

Sebelum diterangkan bagaimana menjumlah tahanan rangkaian LED , berikut karakteristik tegangan jatuh pada LED menurut warnanya :
Infra merah : 1 ,6 V
Merah : 1 ,8 V – 2 ,1 V
Oranye : 2 ,2 V
Kuning : 2 ,4 V
Hijau : 2 ,6 V
Biru : 3 ,0 V – 3 ,5 V
Putih : 3 ,0 – 3 ,6 V
Ultraviolet : 3 ,5 V

LED yaitu jenis dioda yang memiliki dua kutub anoda dan katoda , LED akan menyala bila ada arus listrik mengalir dari anoda menuju katoda. Led memiliki karakteristik yang berbeda-beda menurut warna terpancar. Kuat arus mensugesti cahaya yang dihasilkan , besarnya arus yang diperbolehkan untuk suatu yaitu 10mA-20mA dengan tegangan 1 ,6V – 3 ,5 V tergantung huruf warnanya. oleh lantaran itu arus yang mengalir melampaui 20mA akan membuat led terbakar. lebih amannya led mesti diberi tahanan menggunakan resistor selaku penghambat arus. 

Cara menjumlah resistor untuk led

Untuk menjumlah berapa besaran Tahanan kalau kita akan memasang LED dalam rangkaian elektronik :
Tentukan Rumus Tahanan selaku berikut 
R =(Vs-Vd) / I
dimana:
R = Resistor
I = Arus LED
Vs = Tegangan sumber( sanggup battery 12V , atau sumber tegangan lainnya).
Vd = Tegangan kerja LED

Contoh :
Contoh kalau kita untuk penggunaan LED warna merah (dengan tegangan kerja 1 ,8 Volt) yang hendak dinyalakan menggunakan sumber tegangan 12Volt menggunakan resistor yang hendak dihubungkan seri dengan LED tersebut.
Caranya selaku berikut :
diketahui arus optimal yang diperbolehkan untuk LED yaitu 20mA (0 ,02 Ampere)
Tegangan Sumber (Vs) : 12V , 
Tegangan kerja LED   : 1 ,8V , 
Maka R = (12-1 ,8) / 0 ,02 = 510 ohm

Contoh lain misalkan LED warna biru :
Jika LED yang di gunakan warna biru maka:
R = (12V – 3V) / 0.02 A = 450 ohm

Penjelasan diatas sanggup digunakan untuk LED yang disusun secara peralel.
rangkaian LED Paralel
Contoh Gambar LED yang disusun secara peralel

Menghitung resistor dengan LED  seri :

jika LED di pasang seri maka tegangan kerja LED yaitu penjumlahan dari keseluruhan LED , berikut pola LED warna Orange  4 (empat) buah  yang di pasang seri , dengan tegangan sumber 12V  maka:

R = (12V – (2 ,2V+2 ,2V+2 ,2V+2 ,2V)) / 0.02 A
R = (12V – 8.8 V) / 0.02 A = 160 ohm
rangkaian LED seri
Contoh gambar susunan Seri LED 

Kebanyakan untuk rangkaian seri ini senantiasa memiliki halangan "jumlah tegangan" terlebih kalau jumlahnya ternyata melampaui tegangan yang ada pada sumber , maka secara teori nilai resistor tidak berfungsi , dan anda mesti kembali menggunakan rangkaian Paralel biar ditemukan nilai yang cocok untuk resistor dimaksud lantaran khususnya yaitu bagaimana kita mencari tegangan jatuh pada LED biar sanggup menyala atau tidak menghancurkan LED apabila kelebihan tegangan , lantaran fungsi dari pemasangan resistor pada rangkaian LED tersebut yaitu selaku pengaman dari berdampak arus atau selaku penyesuai tegangan. Sekarang tinggal bagaimana anda sanggup bereksperimen dan mengontrol bentuk rangkaian led tersebut , anda sanggup saja mencampur antara seri dan paralel dalam suatu rangkaian LED yang penting didapat nilai (tegangan kerja yang sesuai) untuk LED anda dan LED anda masih dalam kondisi kondusif dengan adanya resistor tersebut.

Tidak ada komentar untuk "Menghitung Besar Tahanan (Resistan) Led"