DC dan AC yakni sumber daya bertenaga Volt bekekuatan Ampere , tegangan DC biasa keluar dari tegangan aki atau baterai dengan arus searah , sedangkan AC yakni tegangan bolak-balik dari generator atau dari PLN. Namun tegangan AC sanggup diubah menjadi tegangan DC begitu pula sebaliknya. Pengubah tegangan AC ke DC biasa disebut Adaptor atau Power Supply , sedangkan
pengubah dari DC ke AC biasa kita sebut Inverter (pembalik).
Banyak sekali faedah inverter atau pengubah tegangan Aki/Baterai menjadi tegangan listrik , salah satunya yakni untuk lampu emergency , maklum yang namanya pemadaman bergilir terus saja bergulir. Apalagi bila digilir pada malam hari "Gelap Euy". Dan kelihatannya kita mesti berusaha menawarkan alat penerang emergency untuk jaga-jaga , tetapi kadang lampu emergency tidak senantiasa baka pemakaiannya , dirumah saja telah 3 buah akinya KO. Sayang sekali bila baterainya tidak sanggup kita ganti dengan jenis yang lebih tahan usang , menyerupai aki berair yang lazim kita pakai untuk sepeda motor , atau mungkin punya aki kendaraan beroda empat pastinya akan lebih bertenaga. Sepertinya kita akan membahas secara khusus perihal cara
menurunkan tegangan dan arus aki kendaraan beroda empat untuk merubah baterai lampu emergency yang soak.
Baca ini Memperbaiki Lampu Emergency mati total
Sekarang mari kita praktek cara menghasilkan Inverter atau pengubah aki menjadi sumber listrik AC 220V dengan menggunakan aki 12V DC. Anda tinggal lihat saja gambar rangkaian sederhana di bawah ini :
 |
Gambar Skema Inverter DC to AC 220V (klik untuk memperbesar) |
Anda cuma tinggal mengikuti alur kabelnya , gunakan PCB (printed circuit board) yang instan atau yang telah ada lobang-lobangnya. Berikut bahan-bahan serta komponen yang perlu disediakan :
- Kabel NYA jenis serabut secukupnya
- Transformator 1-5 Ampere dengan gulungan sekundernya 12V CT.
- Resistor ukuran 690 Ohm 2 Watt
- Transistor Jengkol 2N3055x2 buah (jangan direbus , cukup pakai sambel)
- Stop kontak dan kabel nya
- Aki/accu/baterai 12V min 70% setrumannya.
- Heatsink (peredam panas) yang telah jadi sesuai jenis Transistor Jengkolnya , sekalian dengan mika pelindung antara tubuh transistor dengan heatsink.
- Solder 40 Watt.
- PCB berlubang
- Bor listrik untuk menghasilkan lubang baut Trafo
- Kabel Power Listrik
Cara Rakit :
- Perhatikan kabel merah , kabel tersebut jangan hingga terbuka dan menjamah lainnya , kabel ini dari kepala aki positip pribadi disambung ke Center Tap (CT) trafo. Jika memungkinkan pasang fuse 1-5 Ampere selaku pengaman.
- Pasang Transistor jengkol pada heatsink dan jangan lupa diberikan materi lapisan mika anti panas (biasanya telah ditawarkan dikala kita berbelanja transistor tersebut.
- Untuk sambungan ke tubuh transistor (kolektor) gunakan juga pin khusus untuk transistor ini , gunanya selaku pin untuk menghubungkan kabel ke pengumpul transistor.
 |
Dipasang pada Heatsink khusus |
Awas Hati-hati tegangan Tinggi..!! , Trigger yang dihasilkan oleh rangkaian transistor ini bisa menghasilkan kejutan listrik yang diinduksikan lewat transformator. jauhkan anggota tubuh anda didaerah output Transformator. Bekerjaah dengan hati-hati.
Untuk type inverter lainnya anda sanggup menjajal rangkaian (skema) yang berikut ini :
 |
DC to AC menggunakan IC |
Komponen yang diperlukan :
- Trafo 3 Ampere
- IC 4047
- Transistor BD699 x 2bh
- Resistor 1/2 watt 470 ohm
- Fuse 1 ,5 Ampere
- kapasitor mika 100nf
- trimmer 220K ohm (pengatur trigger)
Cara Merakit :
- Pasang IC pada PCB instan , gunakan socket IC mudah-mudahan lebih gampang dan aman.
- Pasang Transistor BD699 pada heatsink (perhatikan cara pemasangannya)
- gabungkan kaki IC 4 ,5 ,6 dan 14 untuk ke Tegangan Positif Aki
- gabung juga kaki IC 7 ,8 ,9 dan 13 untuk Negatif Aki.
 |
IC 4047 |
 |
Socket IC |
 |
Penampang Transistor BD699 |
Tidak ada komentar untuk "Merubah Tegangan Aki Menjadi Listrik 220V"
Posting Komentar