Memasang Crossover Pada Box Speaker

Crossover dan fungsinya

Untuk memisahkan antara bunyi rendah , sedang dan tinggi (woofer , middle , twitter) pada output Amplifier diperlukan alat yang namanya Crossover. Maka dalam dunia sound tata cara pembagian tersebut dipahami dengan pembagian range frekuensi bunyi , Keuntungan lain dari pemasangan crossover yakni masing-masing speaker menjadi lebih kondusif tanpa ada gangguan resonan antar speaker. Jenis pembagian juga bermacam ada yang hingga 6 chanel pola penggunaan pada ruang gedung bioskop , pembagian hingga 6 chanel ini berencana untuk menciptakan bunyi yang real (3 D) jadi penonton dibentuk seolah-olah berada dalam film tersebut.

Jenis Crossover

Setelah mengenali fungsi dari crossover tersebut kita beralih pada jenis crossover yang biasa digunakan:dalam penggunaannya secara biasa crossover berisikan 2 jenis dan fungsi antara lain :

1. Crossover Pasif 

Rangkaian crossover pasif
Gambar Ranngkaian crosover Pasif
Crossover pasif biasanya sudah terpasang dalam box speaker (jenis speaker yang dibeli langsung) , tetapi kita sanggup memasangnya pada box speaker bikinan sendiri , crossover pasif sungguh banyak dijual di toko-toko elektronika. crossover pasif tidak membutuhkan tegangan untuk sanggup melakukan pekerjaan dan memfilter bunyi , cukup cuma menggunakan komponen pasif antara lain L (lilitan) C (Kondensator) dan R (resistor). Crossover jenis ini memiliki kelemahan yakni kita tidak sanggup mengontrol outputnya kita cuma sanggup memisahkan suaranya dari range speaker yang lain , yang yang lain yakni crossover pasif akan menyerap tenaga amplifiersehingga kerja amplifier tidak maksimal. Karena kekurangan itulah maka crossover jenis ini dijual dengan harga yang lebih terjangkau.

2. Crossover Aktif 
gambar rangkaian crossover aktif
Gambar Rangkaian Crossover Aktif

Sesuai dengan namanya crossover jenis ini dalam pemakaiannya menggunakan tegangan supply , sehingga kita sanggup mengontrol keaslian output bunyi ke speaker. Dengan menggunakan tegangan supply dari luar maka crossover jenis ini sanggup bangkit sendiri pastinya kita mesti menawarkan supply tegangan khusus yang tidak digabung dalam supply amplifier sehingga betul-betul akan kondusif dari interferensi yang dihasilkan oleh tata cara amplifier. Crossover jenis ini sungguh sesuai untuk pemakaian diluar gedung. Sedangkan untuk ruang kecil didalam gedung (rumah dsb) cukup menggunakan crossover pasif. Keebihan lain dari crossover jenis ini yakni efesiensi daya dan mutu pembagian channel yang akurat , tetapi bila menggunakan banyak channel pastinya pembuatannya akan kian rumit dan membutuhkan banyak ongkos , oleh alasannya yakni itulah maka harganyapun juga menjadi mahal.

Range frekuensi bunyi dalam pembagian sesuai range frekuensi sound system , biasanya dipahami 3 range frekuensi dalam penggunaannya selaku berikut :

  1. range frekuensi untuk speaker Twitter (antara 3 KHz - 20 KHz)
  2. range frekuensi untuk Speaker Middle (antara 700 Hz - 3KHz)
  3. range frekuensi untuk Speaker woofer (antara 20 Hz - 700 Hz)
: Menghilangkan hentakan speaker di saat dihidupkan

    Tidak ada komentar untuk "Memasang Crossover Pada Box Speaker"