Menentukan Jenis Speaker| Box Dan Amplifier

Untuk membangun sound metode yang bagus untuk sekedar dipakai dalam ruang tertutup maupun ruang terbuka (speaker lapangan) pastinya perlu memperhitungkan jenis speaker , amplifier dan box speaker yang digunakan. Tidak sekedar memiliki amplifier berdaya besar , dengan box speaker yang juga besar tetapi kenyataannya sehabis dioperasikan ternyata kualitasnya tidak maksimal. Sepenuhnya kita juga mesti memiliki jiwa eksperimental dan memiliki teori-teori dasar dalam membangun suatu sound metode lantaran bukan kita saja yang menikmati kerasnya bunyi tersebut tetapi orang disekitar kita yang tidak menggemari kerasnya bunyi speakerpun sanggup kita buat menyukainya. Contohnya saja kita senantiasa memaksakan bagian menyerupai speaker kedalam box yang ternyata tidak cocok dengan karakteristik speaker tersebut bahkan menumpuk-numpuk speaker besar biar kelihatan megah , kemudian menggeber-geber nya dengan PA yang kurang pas untuk karakteristik speaker dan box speaker yang kita miliki.

perangkat sound metode

1. Pilih Speaker dengan mutu tinggi , 
Speaker untuk generasi modern telah tidak lagi menggunakan magnit ferit dengan ukuran yang besar dan berat , tetapi telah menggunakan magnit NEO yang ukurannya relatif kecil tetapi memiliki pesona magnit 5 kali lipat magnit ferit. Secara Umum Speaker terbagi menjadi 4 aksara , yakni Hight , Midle , LowMidle , SubWoofer.

2. Power Amplifier (PA) yang tepat Speaker 
gunakan PA yang tepat dengan Speaker yang anda pakai , mulai dari aksara dan wattnya. Minimal watt PA yakni 150% dari watt speakernya atau sanggup dirumuskan“ Watt Speaker di bagi 2 kemudian di kali 3 = watt PA“ , 

3. Desain Box Speaker yang tepat speaker dan jenis suara
Box speaker mesti sesuai dengan aksara speaker yang anda pakai , untuk Box speaker SubWoofer secara lazim menggunakan 1speaker dan 2speaker/boxnya walaupun ada yang menggunakan 4speaker/boxnya. Pada biasanya box speaker SubWoofer terbagi menjadi 2 bab , yakni box yang didesain untuk menggetarkan lantai atau tanah dan box yang di rancangan untuk menggetarkan udara. untuk box yang di rancangan untuk menggetarkan udara biasanya dilengkapi system horn subwoofer , jauh dekatnya bunyi tetap mengandalkan udara selaku media rambatannya. 

4. Menentukan Mixer dan Asessoriesnya
Mixer  adalah unit penyampur dari beberapa audio yang masuk menjadi satu audio output yang hendak di bagi kembali oleh Crosofer aktif menjadi 3Way / 4Way , yang membedakan yakni jumlah channel dan fungsinya. Jika Sound anda dipakai untuk program live menyerupai Live Band semestinya menggunakan mixer minimal 32 Chanel yang original. Namun perlu dipahami pada program live acessories akan sungguh banyak dan kita mesti siap dengan segala macamnya mudah-mudahan program dimaksud berlangsung dengan tanpa hambatan dan bikin puas semua pihak. Untuk pemakaian terbatas /sendiri jangan lupa dengan jenis alat yang dinamakan equalyzer agar kita tidak repot lagi dengan settingan input suara.

5. Kabel Sound System ,
Untuk kabel listriknya , gunakan saja minimal kabel kawat NYA isi 3 (utamakan ada grounding mudah-mudahan kelistrikan lebih maksimal) , ukuran minimal 3 mm dan kabel audionya tanyakan dengan pemilik sound atau konsultasi ke toko yang ada di tempat anda , itu akan lebih baik lagi. Karena kian elok mutu kabel audio maka bunyi yang dihasilkan kian prima. Biasakan memasang kabel speaker dengan tidak membalik polaritas tegangan yang ada pada input PA dan Input Speaker.

6. Sumber Arus yang memadai 
Pemakaian sumber tenaga listrik untuk suatu sound yakni 220Volt / 5oHz. Untuk keperluan daya (watt) nya semestinya di sesuaikan dengan perangkat sound yang ada , misal sound dengan daya 10.000watt , maka akan di perlukan sumber arus 2 kali lipat atau kurang sedikit dengan maksud sound metode tidak akan kelemahan tenaga dikala di geber.

Speaker Lapangan

7. Tata letak Speaker yang benar
Pada unit sound metode untuk program live semestinya atur tata letak speaker dengan benar , tempatkan speaker penggetar lantai atau tanah pada lantai atau lebih erat dengan tanah dan atur arah getaran ke penonton atau pemirsa yang hendak menikmati dentuman musik. sedangkan untuk speaker penggetar udara ditaruh sedemikan rupa juga kearah penonton , dan upayakan jangan melawan arah angin mudah-mudahan bunyi sanggup terdengar jauh (jika ingin terdengar jauh). Tidak ada salahnya menjajal berulang kali penempatan speaker mudah-mudahan benar benar pas. Begitu pula untuk penggunaan indoor pastinya mutu bunyi (audio) akan lebih lezat didengar kalau kita tahu urutan chanel bunyi dan posisi simetris sound.

Tidak ada komentar untuk "Menentukan Jenis Speaker| Box Dan Amplifier"