Memasang Timer Pada Instalasi Genset Otomatis


Ada yang mengajukan pertanyaan dalam postingan  Cara menyambung dan menginstalasi Genset menjadi genset otomatis : "Saat PLN mati dan Genset nyala otomatis , maka akan ada proses start up genset menuju tegangan genset = tegangan PLN. yang aku tanyakan apakah dikala proses start up tersebut tegangan genset telah mulai timbul perlahan dari minimum hingga 220 V ? alasannya jikalau jawabanya iya maka aku kalut perlengkapan elektrinik rumah yang disupply genset pada proses start up menjadi rusak alasannya under voltage meskipun sesaat".

Pertanyaannya sederhana tetapi secara teori hal itu benar adanya , pada postingan tersebut memang tidak dibahas lebih lanjut perihal cara kerja genset dari proses startup hingga dikala tegangan meraih nilai puncaknya yakni 220VAC. 

Beberapa penyelesaian yang mungkin sanggup mengakhiri masalah instalasi Genset Otomatis tersebut antara lain merupakan :

  1. Menggunakan stabilizer 220VAC (Stavol) dengan daya yang diadaptasi dengan beban pemakaian.
  2. Menggunakan timer dan contactor listrik yang dilengkapi dengan relay.

Menggunakan stabilizer atau stavol sungguh memungkinkan selain lebih efesien anda juga sanggup menegaskan brand yang tepat dengan harga yang dipersiapkan , mulai dengan harga ratusan ribu rupiah hingga puluhan Juta rupiah. tegangan masukan berkisar 170V AC hingga 250V AC dengan keluaran 220V AC stabil dengan frekuensi 50/60hz..
Gambar Stabilyzer atau Stavol Listrik
Contoh Gambar sebuah Stabilyzer/Stavol brand tertentu dengan Daya 3000Watt

Solusi kedua yakni menggunakan Timer atau Contactor Listrik , sementara untuk melanjutkan bagaimana merakit / memasang alat dimaksud dipersilahkan menanti lanjutan postingan ini. Saya mohon maaf dikala ini belum ada waktu untuk menjelaskan. Demikian postingan Memasang Timer pada Instalasi Genset Otomatis. Semoga membantu

Tidak ada komentar untuk "Memasang Timer Pada Instalasi Genset Otomatis"